Bermain dota (tugas simulasi)

Bermain DOTA 2







Cerita ini hanya lah cerita yang pernah terjadi

Pesan pengantar : Terima kasih kepada tuhan yang maha esa, yang telah memberi kesehatan
                             Kepada saya untuk membuat buku ini.
Biografi diri :
Nama               : Muhammad adi yudha
Umur               : 15Thn
TTL                 :samarinda,07 september 2002          
Alamat            :Jln.Woltermonginsidi Perum poltekes RT 19 No 4












Karya anak bangsa





Cerita ini hanya penjelasan untuk pembaca mengerti.

pada tahun 2014,saat itu aku kelas 7. Kakakku membawa game software yang awalnya menurutku membosankan,karena grafiknya sangatlah jelek (Rendah).Nama Game itu Warcraft III, Tujuan Game Warcraft III Menghancurkan inti Bangunan yang Ditutupi oleh Tower(bangunan isi meriam) dan 5 Hero (karakter yang digunakan orang).

Permainan ini menurutku awalnya sangat lah  membuang-buang waktu,  tapi game ini rasanya Sangat menantang.tapi grafiknya masi rendah. Jadi berhenti main sampai tahun 2015 aku menemukan game yang hampir sama, yang bernama DOTA Reborn.setelah mencari diinternet rupanya game itu adalah game yang diupdate dari Warcraft menjadi DOTA Reborn.

 Mereka merubah  grafik game itu menjadi lumayan bagus. Tapi menurutku masih kurang sedikit lagi.dan akhirnya DOTA mengupdate menjadi DOTA 2, gamenya menjadi seru dan banyak yang memainkannya. Aku pun ikut memainkannya karena gamenya sudah diupdate.

Oke,ceritanya dimulai sekarang

Aku main DOTA 2 pada saat kelas 1 smp, saat itu aku main hanyalah bisa bermain offline dikarenakan alat kurang memfalisitasi (gak punya wiifi),dan itu sangat lah membosankan karena hanya melawan bot (dikendalikan komputer).ketika merasa bosan melawan bot akupun pergi kewarnet untuk bermain dota online walau gaterlalu sering kewarnet tapi setidaknya bisa melawan musuh yang dikendalikan oleh orang.

Gak terasa waktu berlalu, aku bermain dota berlanjut sampai kelas 2smp dan itupun masih bermain offline.nama DOTA yang awalnya kukira engga terkenal ternyata aku mempunyai teman yang bermain DOTA sangat lah lama,aku pun mulai bermain warnet sepulang sekolah. Sebenarnya itu engga baik dan akan menimbulkan ketagihan kewarnet.










Karya anak bangsa






Ketika menyadari sering-sering kewarnet itu gabaik aku pun mulai berhenti kewarnet(padahal diceramahi ortu,bukan kesadaran sendiri),aku mulai berhenti bermain DOTA online . dan itu sangat lah merasa bosan bermain DOTA offline lagi, believe me it was so boring guys.

Karena ini lembaran terakhir jadi ceritanya dipercepat aja (merasa nyerah untuk membuat cerita).

Waktu terus berlalu, aku sudah kelas 3smp dan beberapa bulan lagi untuk melakukan ujian nasional (UN). karena sekolah ingin muridnya melakukan ujian nasional berbasis komputer (ini sekolah gaya banget dah mau pake komputer buat ujian).pada akhirnya muridnya disuruh membawa laptop untuk melakukan ujian,awalnya si aku merasa dibuat repot. Tapi ketika aku bakal dibelikan laptop buat ujian malah jadi seneng,hehe.

Yang pertama kupikirkan untuk membeli laptop adalah game. Game buat bermain dota, ketika awal beli aku langsung mendownload dota dan kubawa kesekolah untuk bermain online (pake tetring hp)

Bermain disekolah sepulang sekolah dikelas itu sangat menyenangkan.akan merasa sedih jika kuota hp mulai menipis.itu terjadi berulang kali.sungguh niat sekali bermain game online hingga menghabiskan kuota.




TAMAT








                                                                                                                        Karya anak bangsa

Komentar

Postingan Populer